Informasi Tentang Obat Amoxicillin

Obat Amoxicillin terkenal dengan beberapa merek dagangnya antara lain : Amoxicillin Trihydrate, Amoxsan, Betamox, Clamixin, Dexyclav Forte, dan Supramox. Tapi tahukah apakah kalian sudah tau mengenai obat ini? Obat Amoxicillin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi telinga, radang amandel, atau bronkitis. Penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. 

Obat Amoxicillin bekerja dengan menghentikan pembentukan dinding sel bakteri, yang menyebabkan kematian bakteri penyebab infeksi. Namun, obat ini tidak efektif untuk mengobati infeksi virus seperti flu atau mononukleosis. Bahkan, pada kasus mononukleosis, penggunaan amoxicillin bisa menimbulkan efek samping berupa ruam di seluruh tubuh. 

Obat Amoxicillin, Salah Penggunaannya Sangat Berisiko!

Obat Amoxicillin adalah bentuk Obat Generik antibiotik paling murah, berspektrum bakteri luas (berbagai macam bakteri dan infeksi) yang mana juga merupakan obat yang paling sering dibeli saat seseorang merasakan badannya sedang sakit. Perlu diketahui bahwa obat ini sejatinya bukan Obat Bebas yang dapat dibeli di Apotek dan harus menggunakan resep dokter. 

Apabila penggunaannya sembarangan dan serampangan, akan terjadi resiko resisten antibiotik yang akan berdampak kedepannya saat sudah sakit berat! Tersedia dalam berbagai macam bentuk tablet, suspensi serta kapsul. Pasien harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk dapat memperhatikan penggunaannya!

Beberapa hal penting ketika mengkonsumsi Obat Amoxicillin : 

• Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi Anda, terutama jika Anda alergi terhadap obat amoxicillin atau antibiotik penisilin lainnya, seperti ampicillin. 
• Informasikan kepada dokter jika Anda mengalami sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak membaik setelah 1–2 minggu pengobatan Selain itu, beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit ginjal, asma, rhinitis alergi, gangguan darah, atau riwayat diare akibat penggunaan antibiotik.
• Jika Anda akan menerima vaksin berbasis bakteri hidup, seperti vaksin tifoid, penting untuk memberitahukan konsumsi obat amoxicillin, karena obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin tersebut.
• Informasikan kepada dokter bila anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan
• Diskusikan dengan dokter jika menggunakan pil KB, karena obat amoxicillin dapat mengurangi efektivitasnya
• Informasikan kepada dokter tentang obat-obatan, suplemen, atau produk herbal yang Anda konsumsi guna mencegah interaksi obat. 
• Segera hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping serius setelah penggunaan obat amoxicillin.

Efek Samping

Ada beberapa efek samping dari Obat Amoxicillin yang harus diketahui, di antaranya adalah sebagai berikut: 

• Perubahan rasa pada lidah
• Mual atau muntah
• Sakit kepala
• Mencret atau diare
• Ruam kulit ataupun bibir bengkak

Jika efek samping yang timbul pada anda tidak membaik atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti mudah memar atau perdarahan tanpa sebab yang jelas, diare parah yang tidak reda, tinja berdarah, kram perut hebat, demam atau sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, kulit atau mata menguning (jaundice), atau urine yang berwarna gelap.