Rekredensialing Klinik Widya Mandiri 2024, Simak Kegiatan Lengkapnya!

Loading image...
Oleh Widya Prasetyo September 11, 2024
Terakhir Diperbarui: September 11, 2024

Tidak terasa sudah masuk dalam pertengahan tahun 2024, sebagai salah satu agenda rutin dalam kerjasama Klinik Widya Mandiri dengan BPJS Kesehatan sekaligus pengawasan setiap tahunnya dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kegiatan Rekredensialing 2024 menjadi salah satu alat mini Akreditasi guna memonitor mutu dan pelayanan Klinik di seluruh indonesia. 

Kegiatan Rekredensialing 2024 ini juga merupakan salah satu persyaratan sebagai bentuk perpanjangan kerjasama antara FKTP dengan BPJS Kesehatan untuk tahun 2025, dan bagi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, juga merupakan sebagai bentuk pembinaan sekaligus pengawasan secara tidak langsung guna mendukung FKTP di seluruh Surabaya agar tertib administrasi untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan baik masyarakat dan SDM Klinik itu sendiri.

Rekredensialing 2024, Klinik Widya Mandiri Siap!

Kegiatan rekredensialing 2024 kali ini, Klinik Widya Mandiri berkesempatan mendapat jadwal kunjungan ke-2 (dari total 4-5 klinik yang dilakukan kunjungan dalam 1 hari saat hari kerja), dimana Tim BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama Perwakilan dari Asosiasi (dalam hal ini hadir dari PKFI dan ASKLIN Surabaya) datang tepat Pukul 10.30 sesuai dengan penjadwalan. Kegiatan dimulai dengan penerimaan Tim Rekredensialing mengisi Buku Tamu dan langsung membagi tim menjadi 2, Tim 1 melakukan pemeriksaan dokumen legalitas administrasi dan Tim 2 melakukan pemeriksaan lapangan.

Tim 1 melakukan pemeriksaan dokumen di lantai 2, yaitu ruang administrasi klinik widya mandiri. Dimana Tim dari BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota memastikan bahwa dokumen-dokumen legalitas yang dibutuhkan untuk klinik tersedia, masih berlaku dan dinyatakan keasliannya. “Ya tadi sudah ditanya-tanya dan diperiksa, atau dipastikan ya lebih tepatnya. Untuk sarana prasarana insyallah kita mencukupi standard dasar ya, ada beberapa temuan dari teman-teman dinas kesehatan kota dan BPJS Surabaya mengenai alat-alat yang sedang kami ajukan kalibrasi karena sudah habis masa kalibrasinya, kemudian ada beberapa sign/tanda yang kurang dan perlu dilengkapi agar tidak membahayakan bagi pasien, tentu menjadi catatan kita dan pasti akan kita segera lengkapi!” ungkap dr. Widya selaku pimpinan Klinik.

Sementara Tim 2 melakukan pemeriksaan lapangan bersama Asosiasi PKFI yang diwakili oleh dr. Sugiharto dan didampingi oleh Bidan Nahdiya Maulida, Amd. Keb untuk membantu dan mempermudah proses pemeriksaan di lapangan. “Tadi ternyata kurang tempat sampah di tempat Ruang ASI / Pojok Laktasi, dan di ruang pembersihan alat kurang ada SOP. Sebenarnya sudah ada, cuma memang harus ditempel. Pasti segeralah kita lengkapi, karena itu hal yang bisa segera kita lakukan ya seharusnya” kata Bidan Nahdiya. 

Pemeriksaan oleh kedua tim berjalan kurang lebih selama 30-45 menit, dan diakhiri dengan pembacaan kesimpulan oleh Bu Putri dari BPJS Kesehatan dan Bu Suci dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Ada beberapa catatan mungkin yg tentunya bisa segera diperbaiki, dan intinya tetap sebagai bentuk komitmen pelayanan / Janji JKN tidak boleh menambahkan resep luar apapun bentuknya, dan membeda-bedakan pasien, semoga bisa terapkan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya” Ungkap Bu Putri dari BPJS Kesehatan kepada dr. Widya agar dapat menjadi perhatian bagi klinik widya mandiri. Sementara Bu Suci dari Dinkes “Untuk atribut-atribut klinik perlu dilengkapi dan ditambahkan, serta bisa melengkapi dokumen-dokumen yang kurang. Pelaporan mutu juga harus dilakukan secara rutin, karena masih tercatat hingga juli saja”. 

Rekredensialing 2024 Klinik Widya Mandiri 2

Pembacaan Hasil Akhir Pemeriksaan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Dr. Widy mengamini masukan, saran dan perbaikan yang telah disampaikan oleh Tim BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan berjanji akan segera melengkapi kekurangan-kekurangan dari hasil rekredensialing 2024 ini. Dengan status dr. Widya sebagai salah satu pengurus ASKLIN, dr. Sugiharto dari asosiasi PKFI menambahkan “Ini sudah bagus dan cukup hebat sudah bisa berakreditasi dengan pelayanan yang sangat maju / digital semua, dipertahankan. sayang kalau tidak lanjut ya!”. Acara pun ditutup dengan foto bersama, sekaligus berpamitan untuk meninjau/melakukan kunjungan ke klinik selanjutnya, bersama dr. Widy sekaligus sebagai perwakilan Asosiasi, pengurus ASKLIN Kota Surabaya.