Program Pengelolaan Penyakit Kronis, atau yang lebih sering didengar dengan Prolanis, merupakan suatu program layanan dari BPJS Kesehatan yang berfokus dalam melakukan tindakan kuratif serta rehabilitatif bagi peserta prolanis klinik atau yang memiliki penyakit-penyakit kronis seperti Hipertensi dan Diabetes Mellitus (Kencing Manis).
Program ini dapat terselenggarakan ketika setidaknya peserta prolanis klinik aktif dan terdaftar (dapat didaftarkan melalui klinik) dalam Klub Prolanis tersebut dan rutin mengikuti kegiatannya. Diantaranya adalah pengecekan berkala Tensi dan Gula darah setiap 1 bulan sekali di klinik serta 6 bulan sekali pengecekan lab lengkap dari BPJS Kesehatan, kemudian kegiatan edukasi dan penyuluhan, serta senam sehat dan pengelolaan obat-obatan.
Nah, berarti semua Faskes yang dapat melayani BPJS Kesehatan punya serta bisa menyelenggarakan kegiatan Prolanis dong? Lalu apa bedanya dengan Peserta prolanis klinik lain? Betul sekali, dimana semua faskes tingkat pertama yang melayani peserta BPJS Kesehatan, kemungkinan pasti memiliki klub Prolanis. Namun yang membedakan adalah Inovasi dan pengembangan dari Program BPJS Kesehatan itu sendiri dari masing-masing klinik.
Di tempat kami, peserta prolanis klinik akan dilakukan pengundian/bancakan berupa Tensimeter gratis untuk Peserta Prolanis Hipertensi dan Glucometer gratis untuk Peserta Prolanis Diabetes Mellitus. Program yang dinamakan Prolanis Brownis (Prolanis Bancakan Rame-Rame Peserta Prolanis) ini merupakan inisiasi dari dr. Widy sebagai pimpinan klinik dan Anis Hasanah, Amd. Kep sebagai penanggung jawab Prolanis Klinik, yang tentunya ingin memberikan apresiasi serta semangat kepada seluruh peserta prolanis klinik widya mandiri, sebagai bentuk rasa terima kasih atas keloyalannya terhadap pelayanan prolanis klinik widya mandiri selama periode tertentu.
Adapun tidak semua mendapatkannya, beberapa kriteria yang dapat menjadi perhatian agar mendapatkan alat-alat tersebut antara lain :
Keaktifan peserta prolanis klinik dalam mengikuti rangkaian kegiatan
Kriteria ini dinilai berdasarkan absensi dan keaktifan peserta untuk bertanya, urun rembug dan diskusi saat diselenggarakan kegiatan edukasi ataupun senam.
Hasil pemeriksaan Tensi dan Gula darah yang optimal selama 3 bulan berturut-turut
Kriteria ini dinilai berdasarkan hasil pemeriksaan rutin terbaik tanpa memandang berapa kali kunjungan kontrol dan monitoring hasil tensi 120/90 mmHg atau yang mendekati dan hasil gula darah puasa antara 80 mg/dl sampai 120 mg/dl atau yang mendekati.
Kunjungan rutin dalam monitoring penggunaan obat
Kriteria ini dinilai saat pasien rutin mengambil obat untuk satu bulan baik sekaligus kontrol ataupun hanya berkunjung ambil obat secara aktif tiap 1 bulan sekali
Dalam ketiga kriteria tersebut akan diundi siapa yang paling memenuhi atau paling mendekati, dimana ketika ada beberapa pasien yang memiliki skor sama maka akan dilakukan pertimbangan siapa yang memiliki nilai pemeriksaan rata-rata paling baik. Bagaimana, menarik bukan? Tentu apabila anda memiliki riwayat Hipertensi ataupun Diabetes Mellitus (Kencing Manis) silahkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kami. Apabila diagnosanya ternyata tegak dan benar anda memiliki Hipertensi ataupun Diabetes Mellitus, anda dapat mendaftarkan diri kepada Penanggung Jawab Program Prolanis, oleh Anis Hasanah, Amd. Kep yang dapat ditemui di Poli Umum Sore Hari.
Anda bukan peserta prolanis atau mungkin peserta prolanis klinik widya mandiri tapi tidak ingin menunggu dapat bancakan dan ingin langsung beli saja alatnya? Tentu bisa, kami juga menyediakan MitraKarya Widya, merupakan sarana dalam mendukung staf-staf kami berwirausaha sendiri. Dimana alat-alat tersebut merupakan kerjasama Klinik sebagai fasilitator dg dr. Widy sendiri yang akan menjualnya. Kami pun menyediakan diskon khusus bagi peserta prolanis klinik yang ingin membeli langsung, cek link dibawah ya!
Cek Selengkapnya Tensimeter dan Glucometer oleh dr. Widy disini!